Sabtu, 04 Agustus 2012

Pra PKPT: BEM FIS TAK KUNJUNG DATANG -MEJA FIS DISERET



UM-Senin (31/7), keramaian terjadi di Gedung Sasana Budaya UM tepatnya di Jalan Semarang no.5 Malang. Pasalnya, registrasi mahasiswa baru (MABA)  jalur SMPDS (Seleksi Masuk Program Diploma dan Sarjana ) telah dibuka. Registrasi ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Delapan stand dari seluruh fakultas di UM berjajar sesuai dengan post masing masing. Stand tersebut digawangi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dari fakultas masing masing. BEM Fakultas bertugas untuk memberikan informasi sekaligus arahan mengenai kegiatan PKPT (Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi) pada setiap MABA di fakultas masing-masing.
Keganjilan terjadi pada pos ke tiga dari
utara. Stand FIS  hingga pukul 09.00 WIB belum juga dibuka. Keterlambatan pembukaan stand dari FIS disebabkan ketiadaan meja di stan tersebut. “Sebenarnya anggota saya sudah berjaga di stan, tapi mejanya gag ada. Meja yang seharusnya di pos malah digunakan fakultas lain yang notabene bersebelahan dengan stan FIS,” tegas Andhika Yuda selaku ketupel PKPT FIS.
“Ketiadaan meja ini juga karena adanya miss komunikasi antara FIS dan fakultas lain tersebut,” tambah ketupel PKPT FIS. Fakutas lain tersebut mengira meja FIS adalah meja mereka, karena pada saat itu fakultas lain tersebut  sudah berkumpul lebih awal dibandingkan BEM FIS yang sedikit terlambat.
“Ketupel saya juga belum ada ditempat pada saat itu, jadi kurang bisa cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah meja ini, dan saya langsung lapor ke BEM Pusat,” terang salah satu anggota BEM FIS yang berinisial V. BEM Pusat pun segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Sebelumnya pada saat Registrasi maba jalur SNMPTN Tulis BEM FIS juga mengalami miss komunikasi dengan BEM Pusat, pasalnya pada saat itu Maba FIS yang keluar dari gedung Sasana Budaya langsung digiring oleh BEM Pusat menuju Fakultas Ilmu Sosial tepatnya di gedung I tanpa mendapat breefing dari stan BEM Fakultas yang juga bertugas pada saat itu. Masalah ini diketahui setelah di akhir acara BEM FIS melakukan kroscek data fakultas dengan data yang ada di BEM Pusat. Barulah ditemukan nama-nama MABA yang terlewat dalam breefing. Bagi MABA yang terlewat breefing, mereka akan mendapatkan informasi dari sms ataupun email. MABA pun dapat bertanya melalui facebook yang terus dipantau oleh BEM FIS. Masalah-masalah yang berkenaan dengan miss komunikasi ini harusnya tidak perlu terjadi, seharusnya ada koordinasi yang baik antara BEM Pusat dan BEM Fakultas,” tegas  Andhika. (ayu/zhr//dyu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar