Kamis (26/01), PEMILU untuk memilih presiden mahasiswa (PRESMA) kembali digelar dengan pos pemilihan di masing-masing fakultas, salah satunya di fakultas ekonomi. PEMILU yang bertempat di antara gedung D4 dan D5 ini tampak berbeda dengan fakultas lain. Mahasiswa fakultas ekonomi terlihat antusias untuk menyumbangkan suara mereka melalui PEMILU raya kali ini. Terlihat dengan perkiraan perhitungan mahasiswa yang telah memilih hingga pukul 15.05 WIB, sekitar 400 lebih mahasiswa telah menyumbangkan hak suaranya.
Seperti yang diungkapkan oleh mahasiswa fakultas ekonomi bernama Muhammad Faris, “Kita kan punya hak suara, jadi apa salahnya kita ikut berpartisipasi memilih siapa yang nantinya akan menjadi presiden mahasiswa, tentunya dengan tidak melupakan janji-janji manisnya saat kampanye kemarin”. Selain beberapa mahasiswa yang ikut andil menyumbangkan hak suara, ada juga yang memilih untuk golput. “Aku pengen milih sebenernya, tapi aku nggak thHu calonnya, jadi ya aku lebih memilih golput dari pada salah pilih.” ungkap Fitria Ellisofa.
Keapatisan mahasiswa dalam PEMILU raya kali ini patut menjadi perhatian. “Beberapa tahun terakhir kami melihat trend apatisme mahasiswa terhadap proses pembelajaran demokrasi ini berlangsung. Namun, bukan hanya KPU saja yang berperan dalam upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk ikut dalam mekanisme demokrasi ini, tetapi juga elemen yang bersinggungan dengan mahasiswa harus berupaya secara maksimal guna terbentuknya iklim demokrasi di UM.” jelas calon PRESMA nomor satu, Achmad Hawanto ketika ditanya mengenai kinerja KPU yang kurang peka terhadap keapatisan mahasiswa. Begitu juga pendapat dari calon PRESMA nomor dua Aji Zulkarnaen, “Kuncinya ada pada publikasi, ketika KPU mampu mempubilkasikan momen PEMILU raya dengan merata dan menarik saya percaya mahasiswa mampu terseret dalam momen ini”. (tit/ve)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar